Selasa, 13 November 2012
Apabila bicara masalah keamanan sebuah jaringan, amat
sangat rentan terhadap serangan dari berbagai pihak. Alasan dari serangan
tersebut tentu saja beragam. Diantaranya yaitu alasan untuk merusak, balas
dendam, politik, atau Cuma iseng – iseng saja untuk unjuk gigi. Satatus
subkultural dalam dunia hacker, adalah sebuah unjuk gigi atau lebih tepat kita
sebut sebagai pencarian jati diri. Adalah sebuah aktifitas umum dikalangan
hacker-hacker muda untuk menjukkan kemampuannya dan Denial of Service merupakan
aktifitas hacker diawal karirnya. Alasan politik dan ekonomi untuk saat
sekarang juga merupakan alasan yang paling relevan. Kita bisa melihat dalam
'perang cyber' (cyber war), serangan DoS bahkan dilakukan secara terdistribusi
atau lebih dikenal dengan istilah 'distribute Denial of Service'. Beberapa
kasus serangan virus semacam 'code-red' melakukan serangan DoS bahkan secara
otomatis dengan memanfaatkan komputer yang terinfeksi, komputer ini disebut
'zombie' dalam jargon.Lebih relevan lagi, keisengan merupakan motif yang paling
sering dijumpai. Bukanlah hal sulit untuk mendapatkan program-program DoS,
seperti nestea, teardrop, land, boink, jolt dan vadim. Program-program DoS
dapat melakukan serangan Denial of Service
dengan sangat tepat, dan yang terpenting sangat mudah untuk melakukannya.
Kemajuan teknik komputer juga tidak hanya membawah dampak
pisitif saja, melaikan juga dampak negatif yang sudah mengintai.
Kejahan-kejahan baru kian muncul, yang yadinya menggunakan teknik yang biasa,
sekarang menggunakan teknik yang lebih modern.
Seperti yang kita ketahui, jaringan internet tidak lah
aman. Adanya jaringan internet sebagai media untuk mempermudah dan mempercepat
kita dalam mengakses. Namun perlu kita ketahui, kenyamanan berbanding terbalik
dengan keamanan. Semakin nyaman kita menggunakan, maka tingkat keamanannya akan
menurun, sebaliknya jika keamanan semakin tinggi, maka kenyamanan kita sebagai
penggunapun akan berkurang. Minsalnya
saja kita mengiginkan keamanan yang tinggi untuk email kita. Seandainya saja
solusinya dengan cara memperketat proses login, dengan memperbanyak halaman
login, katakan saja lima kali,Kita diminta untuk memasukan user dan password sebanyak lima kali
dan setiap login memiliki user dan password yang berbedah-beda. Tentusaja kita
akan mendapatkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan satu
halaman login saja. Akan tetapi kenyamanan kita sebagai usrer akan berkurang,
apalagi apabila terjadi kesalahan dalam penginputan user dan password, maka
akan kembali ke awal proses login.
Layanan IP dan TCP yang bekerja di mesin anda adalah
termasuk salah satu celah yang memikat untuk melancarkan serangan-serangan.Sebegitu pentingnya pengaman dan tentu saja pengaman tersebut
untuk sesuatu yang berharga.. banyak sekali jenis-jenis serangan yang sering
terjadi.salah satunya adalah jenis serangan Denial of Service atau yang lebih
dikenal dengan singkatan DoS. Pada umumnya jaringan termasuk salah satu servis
yang rawan terhadap aksi denial of services. DoS merupakan singkatan dari
Denial of Service, yang merupakan sebuah
penghambat pada layanan servis, dan bukan cuma sebatas itu, tapi juga bisa
melumpuhkannya sehingga orang/user yang memang berkepentingan/berhak untuk
mengakses, boleh dibilang sama sekali tidak bisa menggunakan layanan tersebut. Program-program
DoS itu sendiri terdiri dari nestea, teardrop, land, boink,jolt dan vadim.
Tidak begitu sulit untuk mendapatkan program-program ini. Kita bisa saja
mendownloadnya. Dampak akhir dari aktifitas ini menjurus kepada tehambatnya aktifitas korban yang
dapat berakibat sangat fatal(dalam kasus tertentu). Pada
dasarnya Denial of Service merupakan serangan
yang sulit diatasi, hal ini disebabkan oleh resiko layanan publik diman admin akan berada pada kondisi yang membingungkan antara layanan dan kenyamanan terhadap keamanan. Seperti yang saya bahas diatas, keyamanan berbanding terbalik dengan keamanan. Maka resiko yang mungkin timbul selalu mengikuti hukum ini.
yang sulit diatasi, hal ini disebabkan oleh resiko layanan publik diman admin akan berada pada kondisi yang membingungkan antara layanan dan kenyamanan terhadap keamanan. Seperti yang saya bahas diatas, keyamanan berbanding terbalik dengan keamanan. Maka resiko yang mungkin timbul selalu mengikuti hukum ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar